Tips KPR Rumah Wajib anda pahami agar kamu tidak salah langkah dalam bertransaksi KPR karena membeli properti menggunakan KPR adalah keputusan besar yang jangan asal-asalan dalam mengeksekusinya.
Terlebih bagi anda yang mengidamkan membeli rumah baru untuk jadi hunian terbaik untuk keluarga anda. Meskipun membeli rumah yang sederhana, keputusan membeli rumah adalah keputusan yang baik daripada harus mengontrak terus.
Namun sebelum membeli rumah anda harus memehami dulu Tips KPR rumah agar transaksi anda aman dan terhindar dari kenakalan developer yang kerap merugikan pembeli.
Sebelumnya jika anda berminat membeli properti yang murah untuk hunian pribadi atau untuk investasi, kamu bisa cek katalog rumah yang tersedia di Goo.co.id ya.
Yuk simak tips KPR rumah yang sudah di rangkum oleh Goo.co.id yang bisa jadi pedoman untuk kamu sebelum kpr rumah
Tips KPR rumah agar aman dan tidak kena tipu
Tips KPR rumah perlu anda ketahui sebelum memutuskan untuk mengajukan KPR ke Bank. Selain faktor lokasi, banyak faktor yang harus kamu pertimbangkan sebelum membeli rumah dalam skema KPR
Terlebih kamu harus menganalisa Developer yang menyediakan rumah pilihan anda. Jangan sampai anda salah pilih developer yang bisa merguikan anda dalam jangka waktu yang panjang.
Maka dari itu, yuk simak tips KPR rumah untuk pemula agar tidak kena tipu
1. Siapkan dana untuk uang muka
Tips KPR rumah yang pertama adalah menyiapkan dana untuk uang muka sebagai pembayaran pertama dalam melakukan KPR.
Anda harus menambung terlebih dahulu untuk menyiapkan uang muka dalam melakukan KPR. Sekedar tips, anda bisa membuka rekening khusus untuk tabungan uang muka ini dan nantinya akan jadi rekening khusus untuk pembayaran cicilan.
Dengan memiliki rekening yang terpisah, keuangan anda akan lebih teratur dan ada alokasi khusus untuk menyiapkan uang muka dan membayar cicilan nantinya.
Anda juga bisa menabung uang muka ini dengan mengalokasikannya ke asset instumen investasi yang rendah resikonya dan bisa ditarik kapan saja. Reksadana bisa jadi solusinya karena resikonya rendah atau bisa juga meninvestasikannya ke saham bluchip yang mempunyai fundamental yang bagus.
Anda juga perlu mempertimbangkan untuk mengeluarkan uang muka yang cukup besar. Karna dengan anda mengeluarkan uang muka yang besar, cicilan yang bisa anda dapatkan lebih ringan daripada anda mematok uang DP paling minimal.
2. Memahami kondisi finansial anda
Tips KPR rumah selanjutnya adalah dengan memahami kondisi finansial anda. Analisa penghasilan per bulan anda dan perkirakan nominal yang bisa anda keluarkan dalam setiap bulan untuk membayar cicilan dari KPR tersebut.
Jangan sampai cicilan anda melebihi 50% dari pendapatan anda. Hal ini karena anda harus mempertimbangkan kebutuhan hidup lainnya seperti, makan, transportasi, dana darurat dan lain-lain.
Cicilan yang ideal adalah jangan melebihi 35% dari pendapatan per bulan anda. Misalnya penghasilan anda 10 juta perbulan, maka cicilannya jangan melebihi dari 3,5 juta.
3. Memeriksa Reputasi Developer
Setelah anda mengumpulkan uang muka dan menganalisa konisi keuangan anda, tips KPR selanjutnya adalah dengan memeriksa reputasi dari developer penyedia rumah pilihan anda.
Salah satu langkah yang bisa anda lakukan adalah dengan menanyakan kepada pihak bank penyedia KPR apakah memberikan pinjaman modal kepada pihak developer. Jika pihak bank bekerjasama dengan developer dalam memberikan pinjaman, maka developer tersebut dinilai baik dan kayak menurut analisa bank.
Selain itu anda juga bisa mengetahui track record dari developer anda. Hindari Developer yang mempunyai pengalaman kurang dari 5 tahun dan mempunyai proyek yang kurang memuaskan pada sebelumnya.
Selain itu anda bisa mengecek legalitas dari developer tersebut apakah sudah mempunyai persyaratan IMB dan sudah mempunyai legalitas dari tanah proyek tersebut.
4. Memeriksa legalitas tanah
Tips KPR rumah yang selanjutnya adalah dengan memeriksa legalitas dari tanah yang telah dibangun menjadi perumahan. Pihak developer harus mempunyai sertifikat Hak Guna Bangunan atau HGB. Status ini mempunyai jangka waktu yang harus diperpanjang jika pengembangan belum selesai.
Untuk memeriksa legalitas tanah ini, anda bisa mengunjungi ke dinas pertanahan daerah tersebut untuk mengetahui asal dari HGB tersebut. Perlu anda ketahui, ada dua jenis HGB, yaitu tanah yang dikelola negara dan HPL (Hak Pengelolaan Tanah).
Alangkah lebih baik jika HGB tersebut berasal dari negara karena lebih aman. Jika HGB berasal dari HPL atau Hak pengolahan Tanah akan lebih rawan karena ketika ingin memperpanjang status HGB harus ada persetujuan dari pemilik HPL.
5. Pastikan ada garanasi booking fee
Tips KPR rumah selanjutnya adalah memastikan pihak developer memberikan garansi booking fee jika anda ditolak oleh pihak penyedia KPR. Jika anda memutuskan untuk membeli rumah tersebut, anda harus membayar booking fee terlebih dahulu sebagai tanda jadi yang nominalnya mulai dari 1 hingga 10 juta.
Namun ada beberapa developer yang tidak memberikan garansi jika pengajuan KPR anda tidak disetujui. Maka dari itu uang booking anda akan hangus meskipun ditolak oleh pihak bank.
6. Jangan membayar DP terlebih dahulu jika KPR belum disetujui
Tips KPR rumah yang keenam adalah dengan tidak membayar uang DP terlebih dahulu jika KPR belum disetujui oleh pihak bank. Pembeli akan membayarakan DP langsung kepada pengembang dan jika KPR sudah disetujui, developer akan menerima sisa dari pembayaran pembelian rumah tersebut.
Namun jika KPR anda belum disetujui, jangan langsung memberikan uang DP kepada developer karena beresiko akan hilang. Beberapa kasus terjadi saat bank memporses pengajuan KPR dan pembeli langsung memberikan uang DP kepada developer. Ternyata pihak bank mengolak pengajuan tersebut dan pihak pembeli kesulitan dalam menarik uang DP yang sudah dibayarkan ke developer.
7. Mengubah HGB menjadi SHM
Setelah kamu berhasil mengajukan KPR dan rumah sudah jadi, tips KPR rumah selanjutnya adalah dengan meminta pengembang untuk segera membuat Akta Jual Beli atau AJB. Setelah ada mendapatkan AJB maka anda bisa mengambil sertifikat tanah dari pengembang.
Namun anda perlu mengubah status kepemilikan tanah itu dari HGB menjadi SHM sehingga tanah tercantum atas nama anda. Proses ini bisa meminta bantuan kepada notaris.
8. Meminta garansi
Tips KPR rumah yang terakhir adalah dengan meminta garansi bangunan kepada pihak developer. Garansi ini harus berbentuk tertulis sebagai jaminan jika ada kerusakan bangunan pada jangka waktu yang sudah ditentukan.
Anda bisa mengajukan garansi selama 6 bulan atau lebih sehingga anda tidak perlu mengeluarkan biaya jika terjadi kerusakan yang tidak disengaja saat masa garansi.
Seperti itu saja tips KPR rumah yang bisa kami sampaikan. Semoga bisa bermanfaat untuk anda yang ingin membeli rumah impian menggunakan skema KPR.